Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan munculnya permasalahan di bidang kesehatan, seperti terjadinya penurunan angka pasien umum yang mau berobat ke rumah sakit. RSUD Dr. Moewardi berupaya mengurangi keresahan masyarakat tersebut dengan menempelkan spanduk zona bebas Covid dan sosialisasi mengenai Covid-19 melalui website dan media sosial. Namun upaya tersebut belum cukup, dan harus didukung dengan upaya dokter sebagai orang yang berkompeten di bidangnya dalam memberi persuasi kepada pasien. Persuasi yang dilakukan dokter kepada pasien menciptakan interaksi interpersonal secara langsung untuk membangun kepercayaan pasien terhadap penanganan medis selama pandemi Covid-19. Dengan demikian, penulis berusaha mengetahui aktivitas komunikasi interpersonal yang dilakukan antara dokter dan pasien dalam membantu penyembuhan pasien pada RSUD Dr. Moewardi.
Komunikasi antara dokter dan pasien terjalin secara interpersonal dan didukung dengan sistem simbol linguistik, seperti sistem verbal dan nonverbal. Dokter juga menerapkan sebuah studi komunikasi yang bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien, yaitu studi komunikasi terapeutik. Praktik komunikasi interpersonal, verbal dan nonverbal serta terapeutik secara jelas dapat ditemukan di sebuah rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif, yang pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini, dokter dan pasien Bangsal Flamboyan 8 RSUD Dr. Moewardi yang telah melakukan komunikasi interpersonal dan terapeutik dipilih menjadi informan penelitian berdasarkan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teori yang digunakan untuk analisis data hasil penelitian adalah teori komunikasi interpersonal, komunikasi terapeutik serta komunikasi verbal dan nonverbal.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dokter dan pasien Bangsal Flamboyan 8 RSUD Dr. Moewardi menerapkan unsur dan komponen komunikasi interpersonal. Dokter menggunakan teknik-teknik komunikasi terapeutik tertentu dan memperhatikan sikapnya selama melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Serta untuk mendukung terjadinya efektivitas komunikasi, dokter juga memperhatikan penggunaan komunikasi verbal dan nonverbal. Melalui jalinan hubungan dokter dan pasien yang terbina dengan baik dan efektif, dokter dan pasien bekerja sama untuk mencapai tujuan kesembuhan pasien.

Kata Kunci: Dokter, Pasien, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Terapeutik