Latar Belakang: Informasi kesehatan rutin merupakan pilar penting dalam perencanaan kesehatan, pengambilan keputusan, peningkatan program kesehatan. pemberian pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien, Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan supervisi, feedback, dan training terhadap pemanfaatan sistem informasi kesehatan rutin (SIKR) dengan menggunakan meta-analisis.

Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: tenaga kesehatan. Intervention:ada dukungan supervisi, ada feedback, dan ada training. Comparison:tidak ada dukungan supervisi, tidak ada feedback, dan tidak ada training. Outcome: Pemanfaatan SIKR. Online Database yang digunakan adalah Google Scholar, PubMed, dan ProQuest dengan kata kunci (Routine Health Information Utilization” OR  “Management Health Information System”)  AND ( “Supor­tive Supervision”  OR “Regular Supervision”)  AND  (Feedback OR “Regular Feedback”) AND Training OR “HMIS  Training” AND  “Health Worker” OR   “Health Professionals” AND   “Cross sectional” AND aOR.  Ada 14 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2013-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.4.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 14 artikel dengan desain penelitian cross-sectional dari Ethiopia pada tenaga kesehatan dengan jumlah sampel 6,088. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa tenaga kesehatan yang mendapatkan dukungan supervisi 1,77 kali untuk memanfaatkan SIKR dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan dukungan supervisi (aOR= 1,77; CI 95%= 1.21 hingga 2.59; p=0.009), tenaga kesehatan yang mendapatkan feedback/umpan balik 2.15 kali untuk memanfaatkan SIKR dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan feedback/umpan balik (aOR= 2.15; CI 95%= 1.29 hingga 3.58; p<0>training/pelatihan 2.65 kali untuk memanfaatkan SIKR dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan training/pelatihan (aOR= 2.65; CI 95%= 1,70 hingga 4.13; p<0>

Kesimpulan: Terdapatnya dukungan supervisi, feedback/umpan balik, dan training/ pelatihan dapat meningkatkan pemanfaatan SIKR.