Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi nilai moral yang terkandung dalam Serat Dewa Ruci sebagai referensi dalam pendidikan karakter;  (2) menganalisis relevansi nilai moral Serat Dewa Ruci dengan kurikulum mata pelajaran sejarah; (3) mengaktualisasikan nilai moral Serat Dewa Ruci sebagai pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah; (4) menganalisis hambatan aktualisasi nilai moral Serat Dewa Ruci sebagai pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah.
Peneliti menggunakan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif dengan tujuan untuk memberikan gambaran pemanfaatan nilai moral Serat Dewa Ruci dalam pembelajaran sejarah kelas XI  melalui Kompetensi Dasar “Menganalisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan  serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini”.  Pendekatan dekonstruksi digunakan untuk menafsirkan isi Serat Dewa Ruci tidak hanya sebagai manuskrip yang mengajarkan sisi spiritualitas namun juga dapat dijadikan sebagai rujukan pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Serat Dewa Ruci karya Yasadipura I mengandung nilai moral yang dapat meningkatkan spiritualitas, intelektualitas, dan integritas dari peserta didik. Delapan nilai moral Serat Dewa Ruci antara lain keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ikhlas, tawakkal / berserah diri, tekad yang kuat, idealis, rasa ingin tahu, berpikir kritis, taat kepada guru ; (2) nilai moral Serat Dewa Ruci memiliki relevansi dalam kurikulum pembelajaran sejarah sebagai enrichment terkait materi hasil kebudayaan masa Islam terutama yang berkaitan dengan sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah kelas XI SMA; (3) aktualisasi nilai moral Serat Dewa Ruci sebagai pendidikkan karakter dilakukan melalui ranah kognitif yakni melalui pemberian suplemen modul Serat Dewa Ruci, ranah afektif melalui penerapan nilai moral Serat Dewa Ruci dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari, dan ranah psikomotorik melalui pengamatan terhadap keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran yang disesuaikan dengan nilai moral Serat Dewa Ruci ; (4) hambatan aktualisasi penelitian yakni adanya keterbatasan pendidik untuk melakukan pemantauan terkait internalisasi nilai moral Serat Dewa Ruci dalam diri peserta didik secara berkesinambungan mengingat belum adanya pembelajaran secara luring akibat pandemi Covid-19.

Kata Kunci : serat dewa ruci, pendidikan karakter, pembelajaran sejarah