Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan pajak setelah dan sebelum diterapkannya Alat Monitoring Pajak pada wajib pajak parkir di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan serta strategi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyumas atas diterapkannya Alat Monitoring Pajak Parkir. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder, data primer didapat melalui wawancara resmi kepada pihak terkait dan data sekunder diambil dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyumas.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata penerimaan pajak parkir per wajib pajak yang dipasangi AMP pada tahun 2021 dan 2022 memiliki angka yang lebih besar dibandingkan rata – rata penerimaan per wajib pajak pada tahun 2018 – 2020 atau tahun sebelum diterapkannya AMP. Hal ini membuktikan bahwa AMP berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil temuan yang ada, penulis memberikan saran bagi BAPENDA Kabupaten Banyumas untuk melakukan sosialisasi dan pengarahan, melakukan penambahan jumlah AMP, dan memaksimalkan peranan petugas agar AMP dapat berperan optimal dalam menaikan penerimaan pajak.