Latar Belakang: Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Kanker paru dan kemoterapi yang diberikan kepada pasien kanker paru seringkali menyebabkan kecemasan dan depresi. Salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi pada pasien kanker paru adalah guided imagery. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan guided imagery dalam menurunkan skor kecemasan dan depresi pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain randomized controlled trial double-blind dengan membagi 50 pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur gejala kecemasan dan depresi adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), dan Hamilton Depression Rating Scale (HDRS). Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah intervensi.

Hasil: Pasien yang menerima intervensi guided imagery menunjukkan penurunan yang lebih besar dalam skor kecemasan dan depresi dibandingkan dengan pasien di kelompok kontrol. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada skor HADS (p=0.000; 95%CI 0.000-0.058) dan skor HDRS (p=0.000; 95%CI 0.000-0.058) sebelum dan setelah intervensi pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Kesimpulan: Guided imagery dapat menjadi intervensi yang efektif untuk menurunkan gejala kecemasan dan depresi pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi.