×
ABSTRAK Penulisan skripsi merupakan hasil penelitian tentang bentuk-bentuk komunikasi pemasaran politik yang dilakukan partai politik di kota Surakarta, yaitu PDI Perjuangan, partai Golkar dan partai Demokrat. Komunikasi pemasaran politik merupakan penerapan ilmu komunikasi dan pemasaran dalam ranah politik sebagai salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempengaruhi besarnya suara yang didapatkan oleh partai politik. Skripsi ini memberikan gambaran tentang aplikasi bentuk-bentuk komunikasi pemasaran politik yang digunakan oleh PDI Perjuangan, partai Golkar dan partai Demokrat di wilayah Surakarta. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah referensi mengenai praktek-praktek komunikasi pemasaran politik yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Demokrat yang merupakan tiga dari lima partai dengan suara terbanyak pada pemilihan umum legislatif 2009 di wilayah Surakarta serta acuan bagi para pengamat politik, fungsionaris partai, akademisi politik dan individu yang tertarik atau berhubungan dengan bidang komunikasi pemasaran dengan penekanan studi politik. Dalam penulisan skripsi, digunakan metode penelitian dengan jenis penelitian berupa deskriptif analisis kualitatif. Lokasi dan populasi yang diteliti adalah fungsionaris maupun elite politik PDIP, partai Golkar dan partai Demorkat cabang Surakarta, penulisan skripsi ini menggunakan metode convenience sampling yang merupakan bagian dari sampling purposif. Pengumpulan data melalui cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Penulis menyimpulkan bahwa penggunaan pemasaran politik terutama pasca reformasi semakin menunjukkan eksistensinya. Pemasaran politik mulai dianggap sebagai senjata baru dalam mempengaruhi pilihan seseorang dalam berpolitik, terlebih lagi dalam masa menjelang pemilu. Sementara itu perhatian tiga partai politik kepada bentuk komunikasi pemasaran politik sebagian besar tertuju pada jenis periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan pemasaran langsung. Meskipun ketiga partai politik yaitu PDI Perjuangan, Golkar dan Demokrat memiliki bentuk komunikasi pemasaran politik yang relatif sama, mereka memiliki perbedaan dalam cara mengorganisasi dan menjalankan bentuk-bentuk komunikasi pemasaran politik.