Penelitian ini dilakukan berdasarkan pentingnya pengetahuan mengenai bentuk dan makna afiksasi serta nilai pendidikan karakter yang sering digunakan dalam sebuah karya sastra, salah satunya dalam suatu geguritan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tentang: (1) bentuk dan makna afiksasi yang terdapat dalam antologi geguritan “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S. Sastroprayitno; (2) nilai pendhidhikan karakter yang terdapat dalam Antologi Geguritan “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S. Sastroprayitno; (3) relevansi bentuk dan makna afiksasi serta nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam Antologi Geguritan “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S. Sastroprayitno terhapdap materi ajar bahasa Jawa di SMP.

Penelitian ini berupa penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan morfologi bahasa. Sumber dhata penelitian ini berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen danwawancara. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdapat 4 komponen: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) panyajian data; (4) kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan: (1) unsur afiksasi dalam antologi geguritan Mecaki Wektu karya Sriyanti S. Sastroprayitno antara lain ditemukan ater-ater anuswara (m-, n-, ng-, lan ny-), {a}, {ka-}, {ke-}, {di-}, {sa-}, Pa Anuswara, yaitu (pa-, pam-, pan-, pang-, pany-), {pi-}, {pra-},{pri-} yang menghasilkan fungsi berbeda-beda. (2) Nilai pendidikan karakter dalam antologi geguritan Mecaki Wektu karya Sriyanti S. Sastroprayitnoantara lain, yaitu nilai pendidikan religius, kerja keras, cinta tanah air, toleransi, lan tanggung jawab; (3) geguritan dalam buku antologi Mecaki Wektu karya Sriyanti S. Sastroprayitno relevan digunakan sebagai materi ajar Bahasa Jawa di SMP yaitu terdapat dalam Kompetensi Dasar 3.1 memahami teks geguritan. Selain itu, buku antologi Mecaki Wektu karya Sriyanti S. Sastroprayitno ini juga mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang bisa diambil teladhan oleh siswa.