Manajemen isu memiliki peranan penting sebagai langkah antisipasi perusahaan sebelum isu menjadi krisis. Khusunya ketika perusahaan ditempa isu negatif pada pemberitaan di berbagai media, manajemen isu sangatlah penting untuk memperbaiki pandangan yang salah dari publik pada perusahaan, dengan itu dampak negatif dapat dihindari oleh perusahaan. Littlejohn & Foss dalam issue life-cycle theory menjelaskan bahwa isu perusahaan dimulai ketika ada sekelompok orang mulai mengungkapkan ketidakpuasan tentang perusahaan atau ketika pihak perusahaan menceritakan masalah terkait perusahaannya yang berdampak pada tujuan strategis perusahaan, core business-nya dan keberadaan perusahaan yang mungkin memerlukan respon tertentu dari perusahaan.
Studi ini mencoba menggali mengenai manajemen isu yang dilakukan oleh Corporate Communication PT Hutama Karya (Persero) dalam merespon banyaknya isu pemberitaan negatif mengenai keselamatan berkendara di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). JTTS merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimandatkan kepada Hutama Karya untuk dibangun dan dikelola dengan baik. Dengan desain penelitian berupa kualitatif melalui paradigma deskriptif, penulis mengelaborasi teori issue life cycle theory, definisi konsep manajemen isu dan konsep tone pemberitaan. Dalam mengambil data, penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi berupa literatur pendukung. Informan yang dipilih dibagi menjadi dua kelompok yaitu pihak Corporate Communication Hutama Karya dan wartawan media lokal Sumatra dimana ruas JTTS telah beroperasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan tahapan manajemen isu yang dilakukan oleh Hutama Karya meliputi tahap mengidentifikasi isu, menganalisis isu, menentukan strategi perubahan isu, tahapan program penanganan isu, dan tahap terakhir yaitu evaluasi hasil. Selain itu, studi ini juga menelaah tanggapan media terkait penanganan isu yang dilakukan oleh Hutama Karya terhadap pemberitaan negatif mengenai keselamatan berkendara di JTTS, dan bagaimana media relations bekerja sebagai strategi cepat dalam manajemen isu.

Kata kunci: Manajemen isu, Corporate Communication, JTTS, Pemberitaan, media relatioms