Materi sistem ekskresi menuntut adanya sebuah inovasi dalam pembelajaran agar siswa dapat menangkap materi secara optimal. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman pada peserta didik dengan cara yang menyenangkan. Media pembelajaran dapat dirangkum dalam sebuah permainan edukasi berupa Bio Esca Game. Bio Esca Game disusun berdasarkan materi sistem ekskresi kelas IX SMA/MA.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik Bio-Esca Game berbasis pemberdayaan collaborative problem solving skills pada materi sistem ekskresi, (3) mengetahui validitas media Bio-Esca Game Berbasis Pemberdayaan Collaborative Problem Solving Skills pada Materi Sistem Ekskresi. Penelitian ini adalah penelitian mix method yang terdiri dari dua tahap (pengembangan dan uji kelayakan media pembelajaran), diadaptasi dari  Arnel  F.  Gutierrez.  Subjek  penelitian  adalah seluruh  guru  biologi  wilayah  Solo, Sukoharjo dan mahasiswa tingkat akhir pendidikan biologi dan pendidikan IPA. Teknik pengumpulan data berupa angket yang telah tervalidasi dengan menggunakan skala likert. Analisis data uji kelayakan “Bio  Esca  Game” diinput  dalam skala ordinal,  kemudian dikonversi menjadi skala interval dengan menggunakan pemodelan Rasch menggunakan perangkat lunak Winstep versi 4.52. Analisis data dengan model Rasch menunjukkan nilai reliabilitas item 0,89, reliabilitas responden 0,88 dan Alpha Cronbach 0,92 yang berarti memiliki kategori bagus sekali. Nilai probabilitas soal berada diatas 5% (0,05) dengan tiga butir soal dikatakan bias. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh media pembelajaran Bio Esca Game layak digunakan dalam proses pembelajaran materi sistem ekskresi.

Kata Kunci: card game, collaborative problem solving skills, sistem ekskresi manusia, validitas, Rasch model