Pemenuhan kebutuhan air yang tinggi didorong dengan semakin langkanya air bersih, memunculkan sebuah gerakan penghematan air. Gerakan penghematan ini (konservasi air) mengajak masyarakat untuk mengurangi jumlah pembuangan air berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan melakukan pengembangan terhadap desain bangunan dalam aspek water conservation di lingkungan SMK Negeri 2 Sukoharjo sebagai upaya dalam meningkatkan nilai bangunan berdasarkan Greenship Existing Building version 1.1. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, mengacu pada model pengembangan dari Richey & Klein (2005). Penelitian melewati empat tahapan utama yaitu tahap pendahuluan (kebutuhan), tahap pengembangan, tahap evaluasi, dan tahap validitas ahli. Data didapatkan dari hasil observasi, wawancara, studi dokumen, dan metode delphi. Sumber data diperoleh dari kondisi existing bangunan SMK dan informan (narasumber), dokumen yang relevan, desain pengembangan, serta evaluasi produk. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode, triangulasi data, triangulasi sumber, dan pengesahan para ahli. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Analisis Interaktif model Miles dan Huberman- kualitatif, Analisis Statik Deskriptif -kuantitatif, analisis isi, dan metode delphi. Penilaian kondisi existing pada aspek konservasi air didapat sebesar 0 poin. Saran desain pengembangan yang dilakukan untuk menambah poin konservasi air berdasarkan Greenship Existing Building version 1.1 berupa membuat dan menerapkan SOP konservasi air (monitoring air dan target penghematan air, action plan, serta perawatan sistem plambing). Menambah dan memasang media kampanye konservasi air berupa poster dan stiker di area publik, memasang sub meter air, mengecek kualitas air bersih, membuat sistem IPAL greywater dan alternatif air hujan, memasang dan menggunakan sistem filtrasi untuk menghasilkan air minum, dan menggunakan peralatan berefisiensi tinggi hemat air. Jika rencana redesain ini diwujudkan, maka dapat menambah total poin sebesar 21 poin.