Penulis Utama : Yatin Mulyono
NIM / NIP : T851908008
×

Yatin Mulyono. 2023. Pengembangan Model Inquiry-Based Environmental Socio Scientific Issue (IBESSI) Berpendekatan STEM untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif pada Materi Permasalahan Lingkungan. Disertasi. Pembimbing: Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D. (Promotor), Dr. Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. (Ko-promotor I), Dr. Sarwanto, M.Si. (Ko-promotor II). Program Studi Doktor Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

 

Penelitian bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik model IBESSI berpendekatan STEM pada materi permasalahan lingkungan; (2) menguji kevalidan model IBESSI berpendekatan STEM pada materi permasalahan lingkungan; (3) menguji kepraktisan model IBESSI berpendekatan STEM pada materi permasalahan lingkungan; dan (4) menguji keefektifan model IBESSI berpendekatan STEM pada materi permasalahan lingkungan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Penelitian dan pengembangan model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM mengikuti prosedur pengembangan Borg & Gall (1983). Uji coba model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM dilakukan di Program Studi Tadris Biologi IAIN Palangka Raya (???? = 20 mahasiswa) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran inquiry (???? = 19 mahasiswa). Data penilaian pakar terhadap model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM dikumpulkan menggunakan angket. Data kemampuan berpikir kritis dan kreatif dikumpulkan menggunakan tes. Data tanggapan pendidik dan peserta didik terhadap model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM dikumpulkan menggunakan angket. Kevalidan model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM dianalisis menggunakan formula Aiken. Keefektifan model dianalisis menggunakan uji MANOVA satu jalur berbantukan Program SPSS. Kepraktisan model dianalisis secara kualitatif deskriptif.

Hasil penelitian mengasilkan (1) model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM memiliki sintaks (orientasi ESSI, merumuskan masalah ESSI, pengumpulan data, desain solusi, dan mengomunikasikan), prinsip reaksi, sistem sosial, dan sistem pendukung yang berimplikasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif; (2) model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM hasil pengembangan telah memenuhi kriteria valid sehingga layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran; (3) model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM praktis digunakan untuk pembelajaran karena memenuhi unsur keterterapan, kesesuaian waktu, tenaga, dan biaya, serta kesesuaian model terhadap tujuan pembelajaran; dan (4) model pembelajaran IBESSI berpendekatan STEM lebih efektif dari pada model pembelajaran inquiry untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.