Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pengaruh terhadap omzet penjualan sebelum dan setelah dilakukannya strategi ekspansi sebaran saluran distribusi dan diversifikasi produk, ekspansi sebaran saluran distribusi dilakukan dengan menambah saluran distribusi one level ke sejumlah daerah di Yogyakarta dan Blitar. Sedangkan diversifikasi produk dilakukan dengan melakukan diversifikasi horizontal berupa penambahan varian Akarsana Uwuh, Telang, dan Rosela serta diversifikasi konsentris berupa peluncuran produk baru Koppi by Akarsana. Semua strategi tersebut dilakukan dalam rentang waktu 3 semester dan dilakukan secara bertahap dari Juli 2021 – Desember 2022.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode studi dokumen. Tampak pada laporan keuangan Yogohaka – Akarsana dari Juli 2021 – Desember 2022, rata-rata omzet penjualan secara keseluruhan dalam 3 semester mengalami peningkatan diiringi juga peningkatan rata-rata laba bersih. Dari nilai rata-rata omzet penjualan semester 0 sebesar Rp7.293.841,00 menjadi Rp35.811.397,00 di semester 3 dengan peningkatan rata-rata laba bersih yang cukup linier dengan peningkatan omzet, dari Rp1.458.768,00 di semester 0 menjadi Rp7.222.449,00 di semester 3. Rata-rata rasio laba 18?lam semester 1-3 dan nilai ROA per semester yang berada di kisaran angka 30% - 35%, nilai korelasi dari hasil uji korelasi menggunakan Microsoft Excel 2010, antara omzet penjualan dan laba bersih per bulannya dalam 3 semester ini memiliki keeratan 81,4%. Hal ini cukup mengindikasikan bahwa strategi ekspansi sebaran saluran distribusi dan diversifikasi produk cukup efektif dalam peningkatan omzet penjualan beserta dengan laba bersihnya.