Penulis Utama : Annisa Khusna Amalia
NIM / NIP : M0719016
×

Konsumsi mi instan di Indonesia tergolong besar. Bahkan Indonesia menempati urutan kedua dalam hal permintaan mi instan di dunia. Indomie adalah salah satu merek mi instan di Indonesia yang populer. Bahkan Indomie selalu menempati peringkat pertama dalam Top Brand Award sejak 2015 hingga 2022. Dalam kegiatan bisnis, opini publik mengenai produk sangatlah penting. Saat ini masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya melalui media sosial, salah satunya Twitter. Banyak orang di Twitter yang mengutarakan pendapatnya, termasuk pendapatnya tentang Indomie. Opini publik dapat diolah dengan menggunakan klasifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan opini atau sentimen masyarakat mengenai Indomie sehingga perusahaan dapat mengetahui opini masyarakat terhadap Indomie. Ada banyak metode klasifikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan tingkat akurasi yang baik. Dalam penelitian ini Naive Bayes (NB), Support Vector Machine (SVM), dan Random Forest (RF) digunakan. Data diklasifikasikan menjadi dua kelas, yaitu positif dan negatif. Dalam klasifikasinya, dilakukan hyperparameter tuning untuk mendapatkan kombinasi parameter yang dapat membentuk model terbaik. Klasifikasi dengan NB menghasilkan model terbaik dengan akurasi 80,98% oleh parameter alpha 1. Model terbaik untuk SVM dengan akurasi 82,91% dihasilkan oleh parameter kernel berupa linear. Sedangkan model terbaik RF dengan akurasi 83,40% dihasilkan oleh parameter criterion berupa entropy, max depth none, dan n esimator 200.