Dewasa ini SMK berlomba - lomba meningkatkan kemampuan atau keterampilan bahasa inggris siswanya dengan berbagai macam program yang salah satunya adalah dengan menggandeng lembaga bahasa. Namun, dalam proses pembelajaran sebagian besar siswa masih belum dapat memahami makna dan konteks kalimat dikarenakan keterbatasan kosakata atau vocabulary. Hal ini berdampak pada kurangnya penguasaan keterampilan membaca dan menulis siswa termasuk di dalamnya capaian prestasi belajar bahasa Inggris di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal. Penelitian pengembangan model Cooperative Translation Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMK di Boyolali dalam pembelajaran bahasa Inggris bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, memaparkan upaya-upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan tersebut dalam kegiatan pembelajaran, dan memaparkan kendala-kendala dalam mengimplementasikan model dan cara mengatasinya.

Secara garis besar penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1) Studi pendahuluan, 2) Pengembangan Model, dan ke 3) Uji Model. Pada studi pendahuluan dengan melakukan uji literatur, survei lapangan dengan wawancara, angket dan observasi, lalu menyusun produk awal. Tahap Pengembangan Model, peneliti melakukan uji validasi ahli terhadap produk berupa buku panduan model “Cooperative Translation Based Learning for Grade XII” yang di ujikan untuk mendapatkan saran dan perbaikan dari para ahli. Untuk mendapatkan masukkan, peneliti melakukan uji coba terbatas kepada calon pengguna dan uji coba pengguna skala luas. Tahap terakhir adalah Uji Model yang di dalamnya memuat kepraktisan dan kefektifan produk untuk mengetahui apakah produk yang di gunakan layak dan efektif dengan Uji t-Test melalui Desain Eksperimen (before-after).

Dari hasil penelitian melalui uji keefektifan dengan melakukan uji coba yang terjadi peningkatan nilai rata-rata post test prestasi belajar bahasa Inggrs siswa 86,71 dengan ketuntasan 100% yang menunjukkan model tersebut efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan penelitian dari pengembangan juga menunjukkan bahwa (1) dapat digunakan dalam peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di sekolah lain yang berimplikasi pada tercapainya kompetensi dan meningkatnya prestasi belajar pelajaran Bahasa inggris di SMK; (2) Beberapa aspek pada buku panduan model dirancang dengan baik sehingga dapat menjadi fasilitas siswa belajar dengan lebih mudah; (3) penyajian materi tentang strategi belajar yang dapat membantu siswa menentukan cara yang tepat yang digunakan untuk memahami isi bacaan dengan mudah yang mana kosakata (keywords) yang diberikan disajikan  juga efektif untuk membantu siswa memahami isi bacaan dengan lebih mudah.