×
Penelitian ini menjelaskan mengenai persebaran karakteristik berpakaian dan menganalisis pakaian tradisional Yaman sebagai simbol identitas negara Yaman. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan mengenai makna penggunaan pakaian tradisional pada aktivitas perkebunan kopi di Yaman. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka dimana data diperoleh melalui video, buku, dan artikel yang relevan. Sumber data primer dalam penelitian ini diambil dari video Youtube yang berjudul Introducing Coffee from Haraaz, Yemen, Coffee Trails-Yemen, Yafa, dan 4/ Yemen – Yemenis in Taiz celebrate coffee heritage, untuk sumber sekundernya menggunakan buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan Pakaian Tradisional Yaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Yaman pada wilayah Harraz, Taiz, Sana’a, dan Yafa’ masih menggunakan pakaian tradisional. Penulis menjadikan Teori Semiotika Charles Sanders Peirce sebagai alat pembedah dalam memahami makna simbolis yang terkandung dalam pakaian tradisional Yaman. Selain pakaian dijadikan sebagai identitas suatu negara, pakaian ini juga memiliki aspek ekonomi, agama, politik, sosial, dan budaya. Unsur-unsur warna yang dapat menambah semangat dalam bekerja. Adanya perbedaan kualitas bahan dari pakaian tradisional menandakan suatu keadaan stasus sosial pemakainya. Adanya perang saudara yang mengakibatkan mereka membawa senjata dimanapun berada. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa warna pakaian yang dikenakan Pria Yaman tidak melanggar ajaran Islam. Hal ini dijadikan landasan moral bagi masyarakat Yaman dalam bertindak dan juga sebagai prinsip dalam menjalani hidup.