Penulis Utama : Himawan
NIM / NIP : T721608001
×

Dampak negatif pembangunan dapat mengakibatkan pencemaran logam berat pada tanah pertanian yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat. Desa Cinangka, Bogor yang menjadi pusat pengolahan aki bekas sejak era 1980 telah dipulihkan dari pencemaran timbal pada 2014. Meski demikian karena keterbatasan sumber daya, tidak semua program pemulihan tanah berjalan baik. Penelitian ini berusaha mengungkap kondisi pencemaran Pb pada tanah di lokasi daur ulang aki,  kondisi air sumur, dan keadaan sosial ekonomi masyarakat. Biochar dan bioslurry digunakan untuk amandemen tanah dan diuji keefektifannya mengurangi kadar Pb terlarut dan selanjutnya digunakan sebagai tanah media untuk tanaman sawi hijau (B. chinensis) di rumah kaca  guna menguji pengurangan Pb yang diserap tanaman. Pada tahap terakhir, kombinasi biochar dan bioslurry diterapkan pada budidaya sawi di lapangan untuk mengetahui dampak amandemen terhadap pertumbuhan dan kadar Pb-sawi. Pada tahap ini juga dikaji kemungkinan kontaminasi Pb pada tanah di bawah dan sekitar media tanam.
Penelitian ini menggunakan sampel tanah dan air sumur yang diambil dari Desa Cinangka, Bogor serta bahan-bahan sisa kegiatan pertanian/peternakan dari Desa Jeruk Sawit di sekitar Kota Surakarta. Kegiatan utama dilakukan di Sublab Kimia Laboratorium Terpadu UNS ditunjang oleh Sublab Biologi (rumah kaca), Laboratorium MIPA Terpadu (FTIR, XRF), dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah FP UNS. Analisis luas permukaan biochar dan foto mikrograf (SEM) dilakukan di Laboratorium Terpadu UNDIP dan Laboratorium Fisika UNNES Semarang untuk mempelajari sifat permukaan dan pori biochar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah bekas pengolahan aki memiliki tekstur geluhan (loam), bersifat asam, mengandung timbal di atas 11.000 ppm dan tergolong tercemar ekstrim. Air tanah di pemukiman penduduk tidak menunjukkan pencemaran Pb. Penduduk Desa Cinangka bersifat semiagraris dengan tingkat ekonomi dan pendidikian yang belum baik sehingga lebih sesuai dengan metode remediasi tanah yang sederhana, murah, dan berbasis pada kegiatan pertanian. Amandemen tanah ber-Pb 4.295 ppm dengan kombinasi biochar dan bioslurry (0; 2,5; 5,0; 10%) mampu mengurangi kelarutan Pb sebesar 5,3 s.d 87,7% sekaligus mengurangi risiko ekologisnya. Hal ini terutama disebabkan karena tingginya kandungan fosfat dan alkalinitas kedua amandemen. Pada uji rumah kaca, kombinasi biochar dan bioslurry menurunkan kadar Pb-daun sawi mencapai maksimal 63,11?ri 44,00 menjadi 16,23 s.d 35,08 ppm. Pertumbuhan tanaman sawi meningkat pada penambahan bioslurry tetapi penambahan biochar pada  kadar 5 dan 10% menekan pertumbuhan yang kemungkinan karena pH yang terlalu tinggi untuk sawi. Uji lapangan dengan kadar biochar dan bioslurry (5%/5%) mengakibatkan pertumbuhan sawi yang lebih baik daripada kontrol (0%/0%) dan sekitar 20x lebih baik dibanding hasil budidaya rumah kaca. Kandungan Pb-daun mampu diturunkan dari 34,92 menjadi 21,71 ppm. Pada uji lapangan selama satu kali masa tanam tidak ditemukan indikasi terjadinya kontaminasi timbal di sekeliling dan di bawah media tanam.
Pada penelitian ini, kombinasi biochar dan bioslurry berhasil menurunkan Pb terlarut dalam tanah dan efektif mengurangi dua pertiga kadar Pb-daun akan tetapi belum menghasilkan sawi yang aman dikonsumsi (Pb < 2>

 

×
Penulis Utama : Himawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T721608001
Tahun : 2021
Judul : Remediasi Berkelanjutan Tanah Tercemar Timbal Menggunakan Biochar dan Bioslurry
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-3 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-T721608001
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Sentot B. Rahardjo, Ph.D
2. Prof . Dr. Ir. Suntoro, M.S
3. Dr. Prabang Setyono, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.