Penulis Utama | : | Derry Ambardi |
NIM / NIP | : | A122108014 |
Tujuan penelitian eksperimental ini: (1) menguji perbedaan latihan dasar militer dan Tabata terhadap peningkatan kebugaran jasmani militer; (2) menguji perbedaan pengaruh frekuensi latihan 5 kali per minggu dan 3 kali per minggu terhadap peningkatan kebugaran jasmani militer; dan (3) menguji pengaruh interaksi antara metode latihan dan frekuensi latihan per minggu terhadap peningkatan kebugaran jasmani militer.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperiman dengan desain faktorial 2x2. Populasi dan sampel terdiri dari 44 anggota Korps Polisi Militer yang dipisahkan menjadi 4 kelompok yang masing-masing beranggotakan 11 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling, yaitu (1) TNI Angkatan Udara terdiri dari laki-laki; (2) korps polisi militer Skadik 404; dan (3) sehat jasmani dan rohani. Tes kebugaran jasmani militer menggunakan tes samapta A, yaitu lari selama 12 menit terus menerus dengan syarat pelanggar mendapat waktu istirahat 15–30 menit. Tes Samapta B, yang meliputi tes shuttle run, pull-up, sit-up, dan push-up, semuanya dilakukan masing-masing selama 60 detik, setelah data terkumpul data tersebut di Tskor untuk menyamakan satuan. Analisis varians dua arah (ANOVA) digunakan untuk menganalisis data, kemudian dilakukan uji Tukey dengan taraf signifikansi 0,05. Perangkat lunak SPSS versi 25 digunakan untuk seluruh proses analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan pengaruh metode latihan dasar militer dan tabata terhadap peningkatkan kebugaran jasmani militer. Latihan dasar militer memberikan pengaruh peningkatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan latihan tabata. Hal ini dibuktikan dengan perolehan rerata nilai untuk latihan dasar militer sebesar 82,23 dan latihan tabata sebesar 76,43; (2) terdapat perbedaan pengaruh frekuensi latihan 5 dan 3 kali per minggu terhadap kebugaran jasmani militer. Frekuensi latihan 3 kali perminggu memberikan pengaruh peningkatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan frekuensi latihan 5 kali perminggu. Hal ini dibuktikan dengan perolehan rerata nilai untuk frekuensi latihan 5 kali perminggu sebesar 77,70 dan frekuensi latihan 3 kali perminggu sebesar 80,95; dan (3) terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan dan frekuensi latihan terhadap kebugaran jasmani militer. Hal ini dibuktikan dari perolehan rerata nilai masing-masing setiap sel untuk metode latihan dasar militer menggunakan frekuensi latihan 5 kali perminggu (A1B1) sebesar 80,07, metode latihan dasar militer menggunakan frekuensi latihan 3 kali perminggu (A1B2) sebesar 84,39, metode latihan tabata menggunakan frekuensi latihan 5 kali perminggu (A2B1) sebesar 75,33, dan metode latihan tabata menggunakan frekuensi latihan 3 kali perminggu (A2B2) sebesar 77,52. Dengan demikian metode latihan dasar militer menggunakan frekuensi latihan 3 kali perminggu lebih besar pegaruhnya jika dibandingkan dengan metode latihan dasar militer menggunakan frekuensi latihan 5 kali perminggu. Selanjutnya metode latihan tabata menggunakan frekuensi latihan 3 kali perminggu jika dibandingkan dengan metode latihan tabata menggunakan frekuensi latihan 5 kali perminggu.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Metode latihan dasar militer lebih baik daripada metode latihan tabata untuk meningkatkan kebugaran jasmani militer; (2) Frekuensi latihan tiga kali per minggu lebih baik daripada frekuensi latihan lima kali per minggu untuk meningkatkan kebugaran jasmani militer; dan (3) terjadi pengaruh interaksi antara metode dan frekuensi latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani militer. Namun demikian, diperlukan lebih lanjut untuk penelitian berikutnya tentang psikologis, psikososial, karakteristik gender, kondisi fisik, dan lainnya yang terkait dengan peningkatan kebugaran jasmani militer.
Penulis Utama | : | Derry Ambardi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | A122108014 |
Tahun | : | 2023 |
Judul | : | PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DAN FREKUENSI LATIHAN PERMINGGU TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MILITER |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Keolahragaan - 2023 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Keolahragaan |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | metode latihan, frekuensi latihan, kebugaran jasmani. |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | https://doi.org/10.24018/ejsport.2023.2.1.54 |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Sugiyanto 2. Febriani Fajar Ekawati, S.Pd, M.Or, Ph.D |
Penguji | : |
1. Dr. Slamet Riyadi, S.Pd, M.Or 2. Dr. Rony Syaifullah, M.Pd |
Catatan Umum | : | jurnal internasional yang sudah terbit |
Fakultas | : | Fak. Keolahragaan |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |