×
Salah satu bentuk dari ketimpangan ekonomi adalah ketimpangan pendapatan. Ketimpangan pendapatan diartikan sebagai perbedaan pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu wilayah. Ketimpangan pendapatan yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014-2021. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketimpangan pendapatan sebagai variabel dependen, serta variabel pertumbuhan ekonomi, migrasi, dan indeks pembangunan manusia sebagai variabel independen. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data panel, yaitu menggunakan rentang waktu 2014-2021 (time series) pada 6 Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta (cross section). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel. Model terbaik yang terpilih adalah Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh signifikan positif terhadap ketimpangan pendapatan, variabel migrasi memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, serta variabel indeks pembangunan manusia memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi DKI Jakarta. Uji koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,5956 menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 59,56%. Rekomendasi dari penelitian ini, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu memperhatikan tingkat pertumbuhan ekonomi agar berkualitas, sehingga pertumbuhan ekonomi yang terjadi dapat berdampak pada pemerataan distribusi pendapatan di masyarakat. Pemerintah DKI Jakarta juga perlu untuk tetap mengontrol arus migrasi yang terjadi agar tingkat ketimpangan pendapatan tidak semakin bertambah. Selain itu, tingkat indeks pembangunan manusia yang tinggi di Provinsi DKI Jakarta perlu untuk dijaga dan dipertahankan. Hal itu karena dengan tingkat indeks pembangunan manusia yang tinggi, maka produktivitas di masyarakat dapat meningkat, sehingga dapat berdampak pada pengurangan ketimpangan pendapatan.