Penelitian ini membahas tentang kualitas pelayanan publik pemerintah daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik inspektorat daerah terhadap kualitas pelayanan publik pemerintah daerah di Indonesia pada tahun 2018-2019. Total penelitian 1016 Observasi terdiri dari pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia. Variabel yang digunakan meliputi variabel dependen yaitu kualitas pelayanan publik pemerintah daerah; Variabel independen meliputi karakteristik inspektorat daerah yang diukur dengan ukuran internal auditor, jenjang internal auditor, dan kapabilitas internal auditor; Variabel kontrol karakteristik pemerintah daerah dan ukuran pemerintah daerah. Sumber data yang pada penelitian ini berupa data softcopy mengenai jumlah dan jenjang peran auditor serta skor Internal Audit Capability Model (IA-CM) yang diperoleh dari BPKP. Selain itu, data lain yang dibutuhkan adalah total aset yang dimiliki pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia yang diperoleh dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari BPK RI. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Data tersebut dibentuk menjadi data panel, yaitu gabungan antara data time series dan data cross section. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis regresi linier berganda dengan Random Effect Model dan Fixed Effect model.
Hasil penelitian menunjukkan variabel independen seperti jenjang internal auditor dan kapabilitas internal auditor berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik pemerintah daerah di Indonesia. Di samping itu, ukuran internal auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik pemerintah daerah di Indonesia. Variabel kontrol menunjukkan karakteristik pemerintah daerah dan ukuran pemerintah daerah berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik pemerintah daerah di Indonesia.

Kata kunci: kualitas pelayanan publik, karakteristik inspektorat daerah, internal auditor, IA-CM