Penulis Utama | : | Sherley Adalia |
NIM / NIP | : | D0419059 |
Komitmen Swedia dalam menanggulangi isu kesetaraan (terutama dalam gender) terlihat sangat jelas dari arah kebijakan domestik maupun kebijakan luar negerinya, yang salah satunya dapat dilihat dari inisiasi mereka membentuk kerangka Feminist Foreign Policy (FFP). Konsistensinya dalam menjadi penegak keadilan gender dan solidaris internasional membentuk nation branding mereka sebagai negara feminis dan moral superpower. Namun, hal ini terlihat mulai berubah terutama saat pasca pemilihan umum tahun 2022 di mana kekuatan partai pencetus FFP, The Social Democrats (S) tumbang dan digantikan oleh partai populis, The Sweden Democrats (SD) yang diikuti dengan penghapusan FFP. Dengan menggunakan metode Analisis Diskursus milik Neumann, penelitian kualitatif ini mendiskusikan kekuatan diskursus anti-imigran partai SD dalam mempolitisasi isu imigran ke seluruh aspek politik domestik maupun luar negeri Swedia. Tidak hanya menkurasi teks, seperti pernyataan, pidato, debat dan manifesto politik partai terkait, penelitian ini pun membahas metode diskursus partai SD terutama dalam menggabungkan isu kesetaraan gender dalam diskursus anti-imigran, krisis realita di Swedia yang memunculkan kekhawatirkan publik, serta kegagalan dari partai S dalam mempertahankan ideologi politik feminis dan egalitarian mereka. Dengan mendukung kekuatan pengaruh politik domestik dalam mengatur politik luar negeri sebuah negara, penelitian ini menyimpulkan bahwa diskursus anti-imigran partai SD berhasil mendorong kekuasaan politik mereka di Riksdag, merubah pandangan publik terhadap partai S dan partai SD, serta menggeser paradigma kebijakan luar negeri Swedia yang sebelumnya berkutat pada nation branding mereka. Keberhasilan partai SD bukan hanya memperkuat diskursus anti-imigran di publik, tetapi juga diskurus ketidakpercayaan kepada partai S dan ideologi feminisnya, dibuktikan dari ditinggalkannya FFP.
Penulis Utama | : | Sherley Adalia |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0419059 |
Tahun | : | 2023 |
Judul | : | Proses Penghapusan Kebijakan Luar Negeri Feminis (Feminist Foreign Policy) Swedia Tahun 2022 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. ISIP - 2023 |
Program Studi | : | S-1 Hubungan Internasional |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | Swedia, Kebijakan Luar Negeri Feminis, Analisis Diskursus, Anti-imigran, The Sweden Democrats. |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Andriko Sandria, S.IP., M.A. |
Penguji | : |
1. Dr. Leni Winarni, S.IP., M.Si. 2. Arofah Minasari S.S., M.A. 3. Andriko Sandria, S.IP., M.A. |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |