Penerapan pembelajaran bahasa Inggris merupakan salah satu upaya lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran bahasa Inggris pada English Program di Anuban Lopburi School. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi kegiatan pembelajaran bahasa Inggris pada kelas K2/8 (anak), guru dan mentor sebagai informan, dan berkas perencanaan kegiatan pembelajaran serta formulir evaluasi anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik yang digunakan untuk mengambil data adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Validitas data diujikan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penganalisaan data menggunakan analiis interaktif. Penelitian ini menghasilkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, Penerapan pembelajaran bahasa Inggris pada English Program Anuban Lopburi School memiliki dua jenis kegiatan sesuai kurikulum yang berlaku (Basic Education 2017 Early Childhood Education). Kegiatan tesebut adalah Kegiatan Pembelajaran dikemas dalam beberapa mata pelajarn di dalam kelas yang diterapkan oleh guru yang merupakan seorang native speaker (foreign teacher). Kegiatan Pembiasaan adalah kegiatan berkomunikasi secara aktif anak dengan foreign teacher selama berada di sekolah. Kedua, kegiatan pembelajaran didukung dengan penggunaan variasi metode dan media oleh foreign teacher. metode yang digunakan di antaranya games, story time, sing and movement. direct method. total physical respondses, drill and repetition. Media pembelajaran yang biasa digunakan adalah Smart TV, Camera dan LCD Projector, Worksheet, dan Buku. Ketiga, kegiatan mata pelajaran dilaksanakan berbasis buku dan tema, kegiatan bertema memiliki rencana pembelajaran yang dilaksankan dua kali sepekan, Paksanaan pembelajaran oleh foreign teacher, dan evaluasi pembelajaran. Selain itu kegiatan pendukung di luar pembelajaran di dalam kelas adalah praktek komputer dan musik dengan elemen berbahasa Inggris yang dilakukan satu kali dalam sepekan, kegiatan lainnya adalah English Camp atau outing class dengan seluruh foreign teacher di English Program dengan waktu satu kali dalam setahun. Pembelajaran yang kurang dikuasi anak setelah evaluasi berlangsung maka guru akan meningkatkan intensitas komunikasi dengan anak sehingga anak akan lebih terbiasa dalam pembelajaran berbahasa Inggris dan mampu memenuhi tugas indikator dalam berbahasa Inggris.