Penulis Utama : Muhamad Saiful Mukminin
NIM / NIP : B0519037
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sirkumstan yang ada dalam novel Al-Ajnichah Al-Mutakassirah karya Jubr?n Khal?l Jubr?n yang diterjemahkan secara beruntun dari bahasa Arab–Inggris dan Inggris–Indonesia. Sirkumstan merupakan unsur dalam klausa yang mengiringi proses yang berfungsi untuk menjelaskan situasi dan kondisi dari proses tersebut. Dalam novel, sirkumstan berperan penting dalam menjelaskan proses pada alur cerita.

Tujuan yang dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) jenis dan bentuk sirkumstan dalam novel Al-Ajnichah Al-Mutakassirah, (2) penerapan teknik terjemahan sirkumstan dalam novel Al-Ajnichah Al-Mutakassirah, (3) pergeseran terjemahan sirkumstan dalam novel Al-Ajnichah Al-Mutakassirah versi terjemahan Arab–Inggris dan Inggris–Indonesia, dan (4) orientasi metode dan ideologi terjemahan sirkumstan dalam novel Al-Ajnichah Al-Mutakassirah.

Penelitian ini menerapkan paradigma penelitian kualitatif deskriptif dengan mengelaborasikan pendekatan penelitian linguistik dan penerjemahan. Data dalam penelitian ini adalah klausa dan kalimat yang memuat unsur sirkumstan pada novel Al-Ajnichah Al-Mutakassirah beserta hasil terjemahannya oleh Antony Rizcallah Ferris (versi Inggris) dan Sapardi Djoko Damono (versi Indonesia). Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Data dianalisis dengan cara mengkombinasikan dua model analisis, yaitu model interaktif (Miles dan Huberman) dan isi (Spradley). Adapun data disajikan dalam bentuk laporan formal dan informal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam terjemahan Arab–Inggris maupun Inggris–Indonesia, sirkumstan dengan jenis lokasi dan bentuk frasa preposisional merupakan temuan paling dominan dalam novel Al-Ajnichah Al-Mutakassirah. Pada penerapan teknik terjemahan, hasil terjemahan Arab–Inggris maupun Inggris–Indonesia keduanya sama-sama dominan menerapkan teknik padanan lazim. Sementara itu, pergeseran terjemahan dalam tataran jenis dan bentuk sirkumstan didominasi pada terjemahan Inggris–Indonesia. Adapun metode terjemahan pada terjemahan Arab–Inggris maupun Inggris–Indonesia keduanya memiliki kesamaan yaitu orientasinya pada bahasa sasaran. Hal ini berpengaruh pada orientasi ideologi domestikasi yang dianut oleh dua penerjemah.