×
Kambing perah adalah salah satu komoditas ternak yang memiliki nilai ekonomi tinggi dalam sektor pangan yaitu sebagai penghasil susu. Usaha peternakan kambing perah memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Indonesia karena dapat menciptakan kesejahteraan peternak di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan yang ada di Mendo Laras Sejati Farm dan mengevaluasi analisis usaha yang ada di Mendo Laras Sejati Farm. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasil wawancara dilakukan dengan pemilik Mendo Laras Sejati Farm, dan observasi yang dilakukan dengan mengamati dan melakukan kegiatan di lapangan. Data sekunder diperoleh dari jurnal dan referensi yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Data tersebut diolah secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah tata laksana pemeliharaan di Mendo Laras Sejati Farm telah dijalankan dan diterapkan dengan baik dari perkandangan dengan konstruksi kandang yang baik dan mempertimbangkan sirkulasi udara, pemberian pakan dengan menggunakan konsentrat dan hijauan kangkung kering, reproduksi dilakukan dengan perkawinan secara alami, pemerahan dilakukan dengan cara manual, kesehatan dengan melakukan pengobatan secara teratur apabila ada ternak yang sakit, serta penanganan limbah. Kekurangan dari peternakan ini ada di aspek identifikasi karena aspek tersebut belum dijalankan serta penanganan susu pascapemerahan yang masih kurang maksimal. Hasil perhitungan studi kelayakan usaha di Mendo Laras Sejati Farm juga menunjukan hasil yang baik. Break Even Point (BEP) rupiah yang didapatkan Mendo Laras Sejati Farm adalah Rp. 63.121.010, Benefit Cost Ratio (BCR) didapatkan hasil 1,37, Payback Periode (PPC) didapatkan hasil 6,46 tahun, dan Harga Pokok Penjualan (HPP) didapatkan hasil Rp. 25.908. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Mendo Laras Sejati Farm dapat bejalan berkelanjutan.