×
Penelitian ini mendiskripsikan dan mengkaji terkait implementasi asas Contrarius Actus dalam pembatalan dokumen kependudukan dan hambatan dari penerapan asas Contrarius Actus dalam pembatalan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Uraian dalam hasil penelitian dilengkapi dengan data primer dan data kepustakaan yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembatalan dokumen kependudukan melalui asas Contrarius Actus, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga memiliki kriteria tersendiri yaitu tidak merubah makna dalam dokumen kependudukan dan dokumen kependudukan terbitan Kota Salatiga. Berdasarkan analisis teori implementasi oleh Merilee S. Grindle, implementasi asas Contrarius Actus dalam pembatalan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga sudah sesuai dan memenuhi indikator keberhasilan suatu implementasi kebijakan yaitu isi kebijakan dan lingkungan implementasi. Meskipun penerpan ini sudah berjalan dengan baik, masih terdapat beberapa hambatan yang dialami baik hambatan internal maupun eksternal. Hambatan internal seperti tidak adanya tamplate dan step-step detail dari pusat dan belum adanya pembaharuan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sementara itu untuk hambatan eksternal seperti jumlah permohonan yang sangat tinggi, kekurang pahaman penduduk terhadap asas ini, dan sulitnya menetukan waktu antara pemohon dengan kepala bidang ketika hendak wawancara.