ABSTRAK

Faktor resiko terjadinya penyakit kardiovaskular salah satunya adalah hipekolesterolmia yaitu suatu keadaan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah hingga melebihi batas normal. Saat ini penyakit kardiovaskular merupakan penyakit utama penyebab kematian terbesar didunia yang menyumbang kematian 17,7 juta kematian secara global. Penggunaan Bakteri Asam Laktat sebagai probiotik dapat menurunkan kolesterol melalui aktivitas enzim Bile salt Hydrolase (BSH) untuk mendekonjugasi garam empedu dan kemampuannya dalam mengasimilasi kolesterol secara langsung. Produk susu yang difermentasi oleh bakteri fermentasi yang tepat dapat menyebabkan penurunan tingkat kolesterol dalam darah. Boyolali merupakan salah satu daerah di Indonesia sebagai produsen susu fermentasi yogurt, konsumsi harian produk probiotik dapat menjadi solusi diet untuk menginduksi efek hipokolesterolmia jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini ada lah dapat mengisolasi, uji aktivitas dan identifikasi isolat BAL yang memiliki kemampuan menurunkan kolesterol yang diisolasi dari yogurth/ susu fermentasi asal Boyolali. Pengujian aktivitas enzim BSH secara kualitatif melalui pengamatan adanya zona presipitasi pada media pertumbuhan, dan secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometer uv-vis (?570 nm), serta aktivitas dekonjugasi garam empedu dan asimilasi kolesterol oleh isolat BAL diukur menggunakan metode spektrofotometer uv-vis (?660 nm) dan (?550 nm). Identifikasi bakteri dilakukan dengan pengamatan morfologi secara makroskopis, mikroskopis. Analisis data melalui One-way Anova yang membandingkan pelepasan asam amino (glisin dan taurin), pelepasan asam kolat bebas dan perbedaan jumlah kolesterol pada media yang diinokulai BAL dan tanpa diinokulasi. Aktivitas enzim BSH yang dihasilkan sebesar (1,11 -3.82 U/ml) terhadap substrat sodium glikokolat dan sebesar (0.85-3.13 U/ml) terhadap substrat sodium taurokolat. Aktivitas garam empedu dihasilkan sebesar (0.52-1.26 µmol/ml) terhadap subtrat sodium glikokolat dan sebesar (0.43-0.9 µmol/ml) terhadap substrat sodium taurokolat. Serta persentase kolesterol terasimilasi sebesar (38,69-71,98 %).