PERBEDAAN KUALITAS, KUANTITAS SERTA DNA FRAGMENTASI INDEX SPERMATOZOA SEBELUM DAN SETELAH TERAPI
VITAMIN D3-400 IU DAN D3-1000 IU
Gagah Baskara Adi Nugraha1
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi, Surakarta , Indonesia
Latar Belakang : Kondisi medis spermatozoa pria dapat mempengaruhi terjadinya infertilitas pada pasangan suami istri. Zat mikronutrien seperti vitamin D diketahui memiliki potensi efek yang baik terhadap parameter sperma.
Tujuan : Mengetahui perbedaan kualitas, kuantitas serta DNA Fragmentasi Index spermatozoa sebelum dan setelah terapi vitamin D3-400 IU dan D3-1000 IU.
Metode : Penelitian ini merupakan pendekatan true-eksperimental dengan rancangan pre dan post test. Sebanyak 27 subyek penelitian dibagi kedalam 3 kelompok masing-masing kelompok kontrol, kelompok perlakuan dengan vitamin D3 400 IU dan vitamin D3 1000 IU. Analisis sperma post test dilakukan setelah subyek penelitian mendapatkan terapi selama 6 minggu, kemudian dilakukan analisis statistik untuk melihat perbandingan pre dan post test pada masing-masing kelompok.
Hasil : Terdapat perbedaan signifikan pre-post pada morfologi spermatozoa (p<0>0.05) antara kelompok kontrol dan perlakuan, namun rerata kuantitas dan kualitas serta DFI spermatozoa pada kelompok perlakuan menunjukkan perbaikan dibandingkan kontrol.
Kesimpulan : Suplementasi vitamin D memiliki potensi untuk memperbaiki motilitas, morfologi, kuantitas serta DFI spermatozoa dibandingkan dengan terapi standar saja, dengan dosis vitamin D3 1000 IU memiliki hasil yang lebih baik untuk memperbaiki kelainan morfologi spermatozoa.