ABSTRAK

PENGARUH MAGNESIUM SULFAT SEBAGAI NEUROPROTEKTOR TERHADAP KADAR BCL 2 PADA TIKUS WISTAR DENGAN CIDERA OTAK TRAUMATIK

Andreas Aditya Christianto

Pendahuluan : Cidera otak atau traumatik brain injury (TBI) adalah kondisi struktur kepala yang mengalami benturan dan menyebabkan gangguan fungsi otak. Protein Bcl2 memantau status seluler dan bekerja secara sinergis untuk mengatur pintu masuk menuju apoptosis.

Tujuan : Menganalisis pengaruh pemberian MgSO4 terhadap efek apoptosis neuron melalui kadar Bcl2 pada tikus dengan cidera otak.

Metode : Sampel tikus wistar usia 8-10 minggu dengan berat badan 200-300 g diambil sebanyak 18 ekor secara acak dengan metode simple random sampling, kemudian dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok 1 sebagai kontrol non trauma, kelompok 2 kontrol trauma diberikan NaCl, dan kelompok 3 trauma dan diberikan MgSO4 4.86mg/100gr.

Hasil : Hasil pemeriksaan Bcl2 pada kelompok normal (K1) mendapatkan nilai rata-rata paling tinggi yaitu 19.78±0.65 ng/ml, kemudian pada kelompok diberi perlakuan cidera otak dan mendapat injeksi intravena NaCl (K2) mendapatkan nilai rata-rata paling rendah yaitu 3.96±0.10 ng/ml, dan pada kelompok perlakuan cidera otak dan mendapat pemberian MgSO4 4,86 mg/100gr (K3) mendapatkan nilai rata-rata yaitu 5.54±0.94ng/ml. Hasil uji statistic mendapatkan nilai p=0.001 (p<0>

Kesimpulan : Pemberian MgSO4 dapat berpengaruh efektif meningkatkan kadar B-Cell2 pada tikus yang diberikan perlakuan cidera otak.