Tenaga kerja merupakan input produksi yang menawarkan keahliannya dalam memberikan jasa untuk mendapatkan imbalan berupa upah. Tingkat penerimaan upah ditentukan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia, faktor demografis, dan efek daerah (Kabupaten/Kota) terhadap upah pekerja di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Metode yang digunakan yaitu multilevel mixed effect regression untuk melihat pengaruh variabel level individu dan kabupaten dengan alat bantu STATA. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal manusia, faktor demografis, dan efek daerah (Kabupaten/Kota) berpengaruh signifikan terhadap upah pekerja di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Sangat diperlukan adanya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan untuk peningkatan kinerja sehingga dapat tercapainya distribusi upah yang sesuai. Selain itu, kebijakan dalam peningkatan kualitas tenaga kerja perlu dilaksanakan terutama pada program pelatihan dan dukungan terhadap pendidikan.