Alya Syahira Sidharta, 2023, Evaluasi Kinerja Halte Batik Solo Trans (BST) Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus di Ruas Jalan Contraflow Brigjen Slamet Riyadi). Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Salah satu prasarana yang penting pada angkutan umum adalah halte. Menurut peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 10 Tahun 2021 pasal 1 ayat 8 dan 9, Halte adalah tempat pemberhentian kendaraan bermotor umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan fasilitas pendukung seperti fasilitas pejalan kaki menuju lokasi halte yang berupa trotoar, tempat penyeberangan yang dinyatakan dengan marka jalan dan/atau rambu lalu lintas, jembatan penyeberangan dan/atau terowongan.

Halte di sepanjang ruas Jalan Brigjen Slamet Riyadi merupakan halte dengan bangunan dan fasilitas yang paling baik dibandingkan dengan halte yang lainnya. Sedangkan pada halte BST lainnya masih terdapat ketidakmerataan fasilitas seperti halte yang belum beratap, belum terdapat tempat duduk, bahkan belum adanya penerangan.

Berangkat dari hal tersebut, dilakukan evaluasi kinerja Halte BST sesuai SPM yang berlaku di Indonesia yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 10 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dan berdasarkan persepsi penumpang yang akan diolah dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) agar dapat diketahui tingkat kepuasan dan kepentingan pengguna terhadap kinerja pelayanan fasilitas – fasilitas halte.

Berdasarkan hasil observasi kondisi eksisting dan menurut persepsi pengguna, didapati halte BST di ruas jalan contraflow Slamet Riyadi sudah mempunyai ketercapaian fasilitas yang cukup tinggi berdasar SPM yang berlaku beberapa diantaranya yang 100% memenuhi ialah atribut ketersediaan rambu dan marka, ruang berdiri bagi penumpang, informasi pelayanan, informasi waktu kedatangan bus, dan akses keluar masuk halte. Berdasarkan metode IPA, tingkat kesesuaian antara kinerja kepuasan dengan harapan mencapai 80,79% dimana kinerja halte sudah dapat memuaskan pengguna. Dari 13 atribut dalam kuisioner yang diolah dengan metode IPA, dihasilkan 4 atribut berada pada Kuadran I, 4 atribut berada di Kuadran II, 3 atribut berada di Kuadran III, dan 2 atribut berada di Kuadran IV