Kroket merupakan produk makanan frozen food yang terbuat dari kentang yang sudah dihaluskan yang dicampur dengan tepung gandum lalu dibentuk sedemikian rupa lalu dilumuri dengan tepung roti. Pada tugas akhir ini dilakukan pengembangan produk kroket beku berbahan dasar singkong dalam kemasan. Pada proses pembuatan kroket meliputi tahapan penyiapan alat dan bahan, penimbangan bahan, pembuatan singkong halus, pencampuran, pendinginan, pembentukan adonan, pelumuran dengan tepung panir dan pengemasan. Pada tahapan pengujian, analisis sensoris yang digunakan yaitu analisis uji kesukaan yang meliputi rasa, aroma, warna, tekstur, dan overall dengan jumlah panelis sebanyak 30 panelis. Selain dilakukan analisis sensoris, dilakukan juga analisis kimia yaitu meliputi kadar karbohidrat, kadar lemak dan kadar protein. Perhitungan analisis ekonomi yang dilakukan meliputi penentuan HPP, BEP, ROI, POT, NPV, dan IRR. Berdasarkan hasil analisis sensoris, sampel yang paling disukai F3 dengan formulasi 50% singkong dan 50% tepung gandum. Berdasarkan analisis kimia diperoleh hasil kadar karbohidrat 9,06%, kadar lemak 5,66% dan kadar protein 14,30%. Dan berdasarkan analisis ekonomi yang telah dilakukan, maka usaha produksi kroket beku berbahan dasar singkong dalam kemasan layak untuk dijalankan.

Kata kunci: Kroket, Karbohidrat, Proses Produksi