Penulis Utama | : | Firman Hadi Santoso |
NIM / NIP | : | I0615015 |
Pasar tradisional merupakan pusat kegiatan perekonomian yang sangat penting dalam mendukung aktivitas kota karena menjadi pusat distribusi barang dan tempat transaksi jual beli yang dilakukan secara tawar menawar. Dalam masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan untuk mencegah penularan virus seperti pembatasan aktivitas dan pergerakan yang dapat menyebabkan perubahan lingkup pelayanan di pasar tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan lingkup pelayanan pasar tradisional dalam masa pandemi di Kota Surakarta. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan data diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam masa pandemi terjadi perubahan lingkup pelayanan pada pasar dengan lingkup internasional menjadi lingkup nasional karena pengunjung dari mancanegara tidak ada yang datang ke pasar. Namun, terdapat pasar dengan lingkup internasional yang tidak mengalami perubahan karena pengiriman barang ke luar negeri di pasar tersebut masih dapat dilakukan. Dalam masa pandemi juga terdapat perubahan saluran distribusi barang dari pasar tradisional ke pembeli. Sebelum masa pandemi, pembeli yang berada dalam lingkup kawasan hingga intemasional bisa datang ke pasar untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung. Namun dalam masa pandemi, sebagian besar pembeli yang berada di luar lingkup regional, lebih memilih menggunakan cara distribusi tidak langsung menggunakan sistem belanja online akibat penerapan kebijakan pembatasan aktivitas dan pergerakan penduduk untuk mengatasi penyebaran Covid-19.
Kata Kunci: Lingkup Pelayanan, Masa Pandemi, Pasar Tradisional