Penanda fluoresen memiliki nilai penting dalam bidang mikroskopi. Inovasi penanda fluoresen terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas mikrograf yang dihasilkan dalam penelitian dengan mikroskop. Carbon dots (CDs) merupakan kelas partikel karbon ukuran nano yang memiliki potensi sebagai penanda fluoresen karena memiliki kemampuan pendaran dan biotoksisitas yang rendah. Vigna radiata L. Wilzeck merupakan tumbuhan  bersiklus hidup cepat dan memiliki biji berukuran besar. Sifat-sifat tersebut menjadikan biji tanaman ini cocok sebagai objek pengujian CDs sebagai agen pewarna fluoresen.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya bji kacang hijau (V.radiata), larutan pewarna Orange G 0,5%, Aniline blue 0,5%, Safranin 0,5%, Alizarin Red S 0,5%, dan larutan CDs mentah dengan rasio 10%;25%;50%;dan 100%. Metode penelitian diawali dengan proses imbibisi biji di dalam variasi larutan pewarana, kemudian biji yang berkecambah didiseksi dan diamati dibawah mikroskop fluoresen. Mikrograf fluoresen dan persebaran CDs pada biji diambil dan dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif.
Hasil karakterisasi CDs dari pengamatan dibawah mikroskop fluoresen menujukkan bahwa CDs memiliki pendaran berwarna biru saat mengalami eksitasi oleh sinar UV. Pengamatan mikrograf menunjukkan intensitas autofluoresensi embrio kacang hijau yang dominan, menutupi bentuk fluoresensi lainnya sehingga analisis kuantitatif dan kualitatif lanjutan terhadap CDs tidak dapat dilakukan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah perlunya penyusunan metode yang lebih detail dan memperhitungkan karakter CDs secara lengkap.
Studi literatur menunjukkan terdapat beberapa molekul alami yang berautofluoresensi dan memiliki panjang gelombang emisi yang mendekati emisi CDs yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan pendekatan yang berbeda pada perlakuan awal ke jaringan yang mana digunakan prosedur yang dapat mengeliminasi atau menekan autofluoresensi jaringan, dan dapat juga dilakukan produksi CDs dengan panjang gelombang pendaran yang berbeda jauh dengan jaringan yang hendak diamati.

Kata kunci: Carbon dots, Kacang hijau, Biji, Fluoresensi