Analisis pelaksanaan lelang tanah bangunan pada KPKNL Surakarta bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan lelang tanah bangunan serta bagaimana perkembangan penerimaan negara pajak dan penerimaan negara bukan pajak yang dihasilkan. Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode deskriptif kualitatif pengamatan studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai kondisi sebenarnya. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan pengelolaan data. Berdasarkan analisis ditemukan terdapat lelang tanah bangunan TAP, sebagian besar BPHTB tidak tercatat pada Buku Register Lelang, dan tidak dapat mengetahui pengaruh kodisi ekonomi daerah maupun pusat terhadap pajak maupun PNBP dari pelaksanaan lelang tanah bangunan KPKNL Surakarta. Hasil penelitian adalah pelaksanaan lelang tanah bangunan kemudian pemungutan pemotongan PNBP maupun pajak pada KPKNL Surakarta terlaksana sesuai peraturan berlaku. Perkembangan penerimaan negara pajak maupun PNBP pelaksanaan lelang tanah bangunan tergolong baik, mengalami penurunan 2021 tetapi tahun 2022 kembali naik dikarenakan kegiatan lelang tanah bangunan berjalan normal seiring kembali pulihnya perekonomian.