Penelitian ini membahas mengenai salah satu bisnis kuliner di Jakarta, yaitu warteg. Fokus dari penelitian ini adalah perkembangan warteg Kharisma Bahari dengan menelusuri kebijakan pengembangan dan inovasi pemasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang berdirinya warteg Kharisma Bahari di Jakarta (2) perkembangan warteg Kharisma Bahari di Jakarta tahun 2000-2020 (3) kebijakan pengembangan dan inovasi pemasaran warteg Kharisma Bahari tahun 2000-2020.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan sumber sejarah), kritik sumber (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan terakhir historiografi. Sumber penelitian berupa dokumen yang didapatkan dari Pendiri warteg Kharisma Bahari dan Tim Pemasaran Warteg Kharisma Bahari Group, yaitu surat perjanjian kerja sama dan prospektus yang ditawarkan oleh pihak Warteg Kharisma Bahari Group; video dokumentasi dan reportase tentang warteg Kharisma Bahari; serta hasil wawancara dengan Sayudi, Iman Hadi Purwono, Gaper Mandiraja, Edi, Amirin, Sonny, Ari, Sutarjo, Somad, Dastro, Sobirin, Udin, Aris, dan Eko Saky. Sumber lainnya berupa buku-buku; hasil peneletian terdahulu, seperti skripsi dan tesis; artikel dari beberapa website; dan surat kabar sezaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdirinya warteg Kharisma Bahari dilatarbelakangi oleh keputusan pendiri dalam menghadapi ancaman penggusuran atas keberlangsungan bisnis wartegnya serta menjadi perwujudan dari upaya pendiri dalam mengubah citra warteg menjadi lebih baik. Warteg Kharisma Bahari dikembangkan dengan berbagai kebijakan pengembangan yang diputuskan oleh pendiri, yaitu pembenahan warteg, membuka cabang warteg dan menjalankan bisnis jual-beli warteg. Warteg Kharisma Bahari juga terus dipasarkan oleh pendiri dengan berbagai inovasi pemasaran, seperti pemasangan nomor layanan, pembuatan lagu jingle, pembuatan website beserta penawaran peluang bisnis warteg Kharisma Bahari, menjalin hubungan kerja sama dengan para artis dan pemasaran melalui dunia tarik suara.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebijakan pengembangan dan inovasi pemasaran yang telah dijalankan berpengaruh besar terhadap perkembangan warteg Kharisma Bahari. Kedua komponen tersebut terbukti membuat warteg Kharisma Bahari menjadi salah satu warteg yang sukses di Jakarta bahkan sampai membentuk Warteg Kharisma Bahari Group sebagai grup bisnis yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan warteg siap operasi.

Kata Kunci: Warteg Kharisma Bahari, kebijakan pengembangan, inovasi pemasaran, peluang bisnis, grup bisnis, Jakarta