Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) prosedur pengembangan e-modul interaktif model pembelajaran discovery learning berbasis flipbook materi trigonometri pada siswa kelas X SMA; (2) kevalidan dan kepraktisan e-modul interaktif model pembelajaran discovery learning berbasis flipbook materi trigonometri pada siswa SMA kelas X; (3) keefektifan e-modul interaktif model pembelajaran discovery learning berbasis flipbook materi trigonometri pada siswa SMA kelas X.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model Four-D (4D) yang dikembangkan Thiagarajan, dkk (1974). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dokumentasi, dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi pedoman wawancara guru matematika kelas X, angket penilaian kevalidan e-modul interaktif oleh ahli materi dan ahli media, angket penilaian kepraktisan e-modul interaktif oleh guru dan siswa, dan tes hasil belajar untuk menentukan keefektifan dari e-modul interaktif. Uji coba lapangan dilakukan kepada 33 siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Boyolali dengan desain one grup pretest-posttest. Data hasil uji coba lapangan diuji dengan menggunakan uji t berpasangan (paired t test).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) prosedur pengembangan e-modul interaktif meliputi kegiatan studi pendahuluan yang terdiri dari studi literatur dan observasi dan proses pengembangan dengan mengacu model 4D yang terdiri dari tahap define (pendefinisian), design (desain/perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran); (2)  E-modul interaktif model pembelajaran discovery learning berbasis flipbook dinyatakan valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran. Hasil penilaian kevalidan dari ahli materi menghasilkan rata-rata skor 4 untuk aspek kelayakan pedahuluan, 3,96 untuk aspek kelayakan isi, 4,12 untuk aspek pembelajaran, 4 untuk aspek rangkuman, 4,2 untuk aspek tugas/latihan dan evaluasi, 4,5 untuk aspek penutup, 3,5 untuk aspek discovery learning, dan aspek kebahasaan sebesar 3,86. Hasil penilaian kevalidan dari ahli media menghasilkan skor rata-rata 4,56 untuk aspek tampilan, 4,19 untuk aspek penggunaan, 4,67 untuk aspek prinsip multimedia, dan aspek karakteristik e-modul sebesar 4,64. Kedelapan aspek materi dan keempat aspek media menunjukkan kategori minimal baik. Hasil penilaian kepraktisan guru menghasilkan skor rata-rata 4,67 untuk aspek materi, 4,64 untuk aspek pembelajaran, 4,86 untuk aspek tampilan, 4,5 untuk aspek manfaat, dan aspek kepraktisan kemudahan sebesar 4,83. Hasil penilaian kepraktisan dari siswa menghasilkan skor rata-rata 4,23 untuk aspek isi, 4,20 untuk aspek tampilan, dan aspek manfaat sebesar 4,20. Kelima aspek penilaian kepraktisan guru dan ketiga aspek penilaian siswa menunjukkan kategori minimal baik. (3) E-modul interaktif model pembelajaran discovery learning berbasis flipbook efektif digunakan dalam pembelajaran trigonometri aturan sinus dan cosinus karena berdasarkan dengan hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa nilai t hitung = 2,176  ? t 0.05;33=1,694. Berdasarkan keputusan uji, maka H0 ditolak atau dengan kata lain rerata hasil belajar matematika siswa sesudah menggunakan e-modul interaktif lebih baik dari rerata hasil belajar sebelum menggunakan e-modul interaktif. Selain itu, terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 70% dengan klasifikasi efektif.

Kata kunci: e-modul interaktif, discovery learning, flipbook