This research was conducted to find out how the perception of the people of Bendosari Village towards the implementation of a training program for making fermented liquid deodorizing livestock manure. To measure the perception and effectiveness of training, an evaluation of the responses or responses of trainees was carried out using questionnaires. The subject of this study was the community of Bendosari Village who were participants in the training on making fermented liquid to deodorize livestock manure. The total respondents in this study amounted to 30 people. This study used primary data in the form of questionnaire answers and interviews. Data were analyzed using a T-test or paired sample t-test to compare responses before and after training. The result of this study is that there is a significant change in community perception between before and after training on making fermented liquid deodorizing manure in Bendosari Village.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi dari masyarakat Desa Bendosari terhadap pelaksanaan program pelatihan pembuatan cairan fermentasi penghilang bau kotoran ternak. Untuk mengukur persepsi dan efektivitas pelatihan, dilakukan evaluasi terhadap respon atau tanggapan peserta pelatihan dengan menggunakan kuesioner. Subjek dari penelitian ini adalah masyarakat Desa Bendosari yang menjadi peserta dalam pelatihan pembuatan cairan fermentasi penghilang bau kotoran ternak. Total responden pada penelitian ini berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan data primer berupa hasil jawaban kuesioner dan wawancara. Data dianalisis menggunakan Uji T atau paired sampel t-test untuk membandingkan tanggapan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perubahan yang signifikan pada persepsi masyarakat antara sebelum dan sesudah pelatihan pembuatan cairan fermentasi penghilang bau kotoran ternak di Desa Bendosari.