Penulis Utama | : | Bilal Anom Anbiyaksa |
NIM / NIP | : | H0818016 |
Budaya minum kopi saat ini merupakan tren baru yang muncul di berbagai kalangan masyarakat. Permintaan yang meningkat akan kopi mendorong munculnya berbagai merek, kafe, dan kedai kopi di kota-kota besar. Hal ini menyebabkan munculnya konsep Grab and Go yang berkembang pesat, terutama di kota-kota metropolitan. Salah satu contoh kedai kopi yang menerapkan konsep ini adalah Janji Jiwa, yang menjadi franchise kedai kopi terbanyak di Indonesia. Menurut Theory of Reasoned Action, faktor yang mempengaruhi niat pembelian ulang adalah sikap dan norma subjektif. Sikap dipengaruhi oleh pengetahuan, sedangkan norma subjektif dipengaruhi oleh word of mouth. Peneliti juga menggunakan variabel iklan dan gaya hidup, yang keduanya memiliki kontribusi penting dalam mempengaruhi niat pembelian ulang seseorang. Penentuan sampel dilakukan secara purposive, yakni konsumen yang berusia 17 tahun keatas dan pernah membeli minimal sekali di Menggunakan konsep grab and go pada Kedai Kopi Janji Jiwa di Bekasi Selatan. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM)-Partial Least Square (PLS) dengan program SmartPLS 4.0.