Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kondisi kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran daring siswa kelas XII OTKP SMK N1 Banyuodono, (2) Hambatan siswa kelas XII OTKP SMK N 1 Banyudono untuk disiplin dalam proses pembelajaran daring, (3) Upaya mengatasi hambatan siswa kelas XII OTKP SMK N1 Banyudono untuk disiplin dalam proses pembelajaran daring.

Bentuk penelitian ini kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Banyudono. Sumber data terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa Kelas XII OTKP serta dokumen yang berkaitan dengan proses pembelajaran daring. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive dan snowball sampling. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif dengan tahapan 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) reduksi data dan 4) penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian yang dilakukan dengan langkah-langkah berikut ; 1) menyusun proposal, 2) persiapan pelaksanaan, 3) pengumpulan data dan analisis awal, 4) analisis akhir, 5) penarikan kesimpulan, dan 6) penyusunan laporan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran daring kelas XII OTKP di SMK Negeri 1 Banyudono belum sepenuhnya disiplin. (2) Hambatan yang dialami siswa untuk disiplin dalam proses pembelajaran daring adalah a) siswa tidak memiliki kuota internet, b) koneksi internet yang buruk, c) beban tugas harian yang menumpuk. (3) Upaya untuk mengatasi hambatan yang dialami siswa berupa a) memberikan bantuan kuota internet dan wifi, b) mencari lokasi sekitar siswa yang memiliki jangkauan sinyal yang lebih baik, c) memberikan kelonggaran tugas kepada siswa yang terkendala kuota dan sinyal yang buruk.