Transportasi laut memiliki peranan penting dalam perokonomian dunia dengan 90 % perekonomian dunia dingakut melalui jalur laut. Dengan situasi tersebut, menyebabkan terjadinya kepadatan pada jalur perairan. Kepadatan pada jalur perairan meningkatkan terjadinya insiden tabrakan kapal. Insiden tabrakan kapal sering menyebabkan kerusakan serius pada struktur kapal. Selain itu dampak yang dapat ditimbulkan pasca insiden tabrakan kapal antara lain kerusakan lingkungan laut, kerugian secara materi dan jatuhnya korban jiwa. Maka dibutukan penelitian mengenai ketahanan struktur kapal pasca insiden tabrakan kapal. Penelitian ini berfokus pada performa crashworthiness struktur kapal saat terkena beban impak pasca insiden tabrakan kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa crashworthiness struktur kapal saat terkena beban impak pasca insiden tabrakan kapal. Metode penelitian yang dilakukan yaitu numerical simulation explicit dynamic dengan software Ansys Ls-Dyna pada struktur kapal (stiffener plate structure) dengan pembebanan secara quasi-static dan menggunakan metode elemen hingga. Validasi simulasi dilakukan dengan benchmarking study terhadap hasil eksperimen pada penelitian Alsos et al. Analisa dilakukan dengan jumlah empat parameter. Parameter numerik (ukuran mesh) dan parameter fisik (tipe stiffener, jarak stiffener, konfigurasi stiffener). Hasil analisa menunjukan bahwa pada parameter numerik mempengaruhi keakuratan data hasil simulasi sedangkan parameter fisik mempengaruhi performa crashworthiness dari struktur.