Digitalisasi sangat penting dalam dunia pendidikan untuk menciptakan peluang-peluang baru dengan kreatif dan inovatif. Dalam digitalisasi, diperlukan pengembangan sebuah aplikasi yang dapat didistribusikan ke berbagai perangkat dengan mudah. Salah satu pilihannya adalah hybrid application yang menjadi kompromi yang baik dengan menggabungkan elemen native dan web application
dapat dikembangkan dengan cepat dan biaya lebih rendah dari native application, namun tetap memungkinkan pengembang untuk mengakses fitur khusus perangkat dan menciptakan pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, dibahas mengenai pengembangan hybrid application menggunakan prototyping yang diberi nama E-Kuper. Selain itu akan dipaparkan mengenai
pengujian kelayakan dengan System Integration Testing (SIT). Instrumen pengujian yang digunakan yaitu aspek Functionality serta Portability yang diuji oleh ahli dalam bidang media, dan Performance yang diukur melalui software Apache Jmeter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi E-Kuper menjadi bentuk digitalisasi untuk mendapatkan refleksi dan feedback dosen
melalui e-kuesioner yang akan berguna untuk membantu kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari pengujian dengan persentase 100?ri aspek functionality, 94.2?ri aspek portability, dan 80?ri aspek performance. Dari hasil tersebut diperoleh persentase kelayakan sebesar 91.4% yang mengategorikan aplikasi e-kuper layak untuk digunakan.