Penulis Utama | : | Syarifah Iliya Zahra |
NIM / NIP | : | D0217090 |
Berita mengenai kekerasan seksual belakangan semakin marak. Komnas Perempuan melansir sebanyak 27% kasus kekerasan seksual terjadi di Perguruan Tinggi, dengan 89% korban perempuan. Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan dalam memperoleh informasi yakni sebesar 84.4?ri total pengguna media sosial.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh dari terpaan berita kekerasan seksual pada mahasiswi perguruan tinggi di Instagram terhadap tingkat kecemasan siswi kelas 12 SMAN di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penelitian menggunakan Teori S-O-R (Stimulus, Organism, Response) dan Terpaan Media dengan indikator Frekuensi ,Durasi, dan Atensi. Metode penelitian kuantitatif dengan analisis data yakni regresi linier berganda yang dihitung menggunakan SPSS.
Hasil dari penelitian ini diketahui siswi Kelas 12 SMAN di Kec.Jagakarsa mengalami Kecemasan ringan hingga berat usai menyaksikan berita kekerasan seksual mahasiswi di Instagram. Namun dari Uji Simultan menunjukan Frekuensi, Durasi, dan Atensi secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingat Kecemasan. Lalu, dari Uji Koefisien Regresi Parsial menunjukan Frekuensi dan Atensi tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Sementara Durasi memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Tingkat Kecemasan. Sehingga diduga terdapat faktor lain di luar variabel Frekuensi, Durasi, dan Atensi yang menjadi penyebab kecemasan siswi kelas 12 SMAN di Kec.Jagakarsa. Mengingat penyebab kecemasan itu sendiri belum diketahui para ahli secara pasti.