Shafa Rizqi Setiyanta Putri, 2023. Kajian Permeabilitas Beton Bubuk Reaktif dengan Silica Fume 15% dan Variasi Pasir Kuarsa. Tugas Akhir, Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Di Indonesia pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama pemerintah. Penggunaan material beton mutu tinggi sebagai bahan konstruksi merupakan salah satu unsur pendukung yang penting pada pembangunan infrastruktur. Hal ini dikarenakan beton mutu tinggi memiliki keunggulan yaitu memiliki ketahanan tinggi (high durability), kuat tekan awal yang tinggi, nilai modulus elastis yang tinggi dan mengurangi efek rangkak (creep). Beton bubuk reaktif merupakan beton tanpa agregat kasar yang memiliki homogenitas yang baik sehingga menghasilkan beton dengan kuat tekan yang tinggi. Dikembangkannya beton bubuk reaktif betujuan untuk memperbaiki homogenitas campuran dengan cara mengganti agregat kasar dan agregat halus dengan pasir kuarsa. Meningkatkan kerapatan kepadatan kering dengan pengurangan kadar air dan memberikan tekanan pada beton segar selama waktu setting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pasir kuarsa terhadap permeabilitas beton bubuk reaktif mutu tinggi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Rancangan campuran beton menggunakan silica fume 15% dengan variasi pasir kuarsa 0%; 15%; 20%; 25%; 30%; 35%; dan 40%. Benda uji untuk permeabilitas berbentuk kubus dengan sisi 15 cm x 15 cm x 15 cm. Total benda uji yang digunakan adalah 21 buah. Pengujian permeabilitas beton menggunakan Alat Uji Permeabilitas (Water Permeability Apparatus). Pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari. Pengujian dilakukan dengan tekanan yang berbeda-beda selama 4 x 24 jam.

Benda uji memenuhi syarat sebagai beton kedap air karena beton tidak tembus air dan memenuhi ketentuan minimum untuk beton kedap air agresif. Hasil pengujian permeabilitas beton bubuk reaktif dengan variasi pasir kuarsa 0%; 15%; 20%; 25%; 30%; 35%; dan 40% dengan penekanan air sebesar 1 kg/cm2 selama 48 jam, 3 kg/cm2 selama 24 jam, dan 7 kg/cm2 selama 24 jam memiliki rata-rata nilai permeabilitas pada masing-masing variasi kadar pasir kuarsa sebesar 1,03. 10-8 cm/s; 8,83. 10-9 cm/s; 6,03. 10-9 cm/s; 3,55. 10-9 cm/s; 1,41. 10-9 cm/s; 3,80. 10-9 cm/s; 6,60. 10-9 cm/s. Nilai permeabilitas minimum beton bubuk reaktif didapatkan pada kadar pasir kuarsa 30?ri berat agregat. Pasir kuarsa yang berukuran nano dapat meningkatkan homogenitas campuran beton, sehingga beton menjadi lebih padat. Silica fume dapat mengurangi volume pori pada beton karena berfungsi sebagai material pengikat pada campuran beton sehingga mampu mengisi rongga.