Penelitian ini disusun untuk mengetahui dan memahami faktor yang dapat mempengaruhi penurunan penggunaan Paklay Komplit pada masa transisi menuju endemi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar. Variabel yang digunakan terdiri dari kecakapan teknologi, kejelasan informasi, pelayanan tatap muka, dan kecepatan pelayanan. Penelitian ini dilatarbelakangi pada kondisi sekarang yang merupakan masa transisi dari pandemi menuju endemi penggunaan Paklay Komplit mengalami penurunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dalam pengolahan data menggunakan pengujian regresi linier berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan kecakapan teknologi tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan Paklay Komplit pada masa transisi menuju endemi. Kejelasan informasi berpengaruh sebesar 38,8%, pelayanan tatap muka berpengaruh sebesar 8,6%, dan kecepatan pelayanan berpengaruh sebesar 11,2%. Pada nilai koefisien korelasi didapatkan sebesar 0,586 atau 58,6%, sehingga kejelasan informasi, pelayanan tatap muka, dan kecepatan pelayanan berpengaruh sebesar 58,6% terhadap penggunaan Paklay Komplit pada masa transisi menuju endemi. Sementara itu, 41,6% penggunaan Paklay Komplit pada masa transisi menuju endemi dipengaruhi oleh variabel lain.