×
Frozen yoghurt whey keju dapat didefinisikan sebagai produk gabungan antara es krim dan yoghurt dengan bahan utama limbah keju. Kandungan laktosa pada whey yang masih tinggi dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan bakteri asam laktat. Untuk meningkatkan karakteristik frozen yoghurt, dilakukan penambahan puree buah stroberi (Fragaria ananassa). Stroberi merupakan salah satu buah yang memiliki daya tarik tersendiri dan kaya akan antosianin. Antosianin pada stroberi berperan sebagai antioksidan dan pigmen warna merah alami. Stroberi dapat memperbaiki cita rasa dan nutrisi dari frozen yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sensoris, kimia, fisik dan mikrobiologi dari frozen yoghurt whey keju dengan penstabil pati kentang dan penambahan puree buah stroberi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi konsentrasi puree stroberi sebanyak 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Pengulangan sampel dilakukan sebanyak 2 kali dengan masing-masing 3 kali pengulangan analisis. Analisis data dilakukan dengan metode One Way ANOVA dan uji lanjut DMRT (? = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pada karakteristik sensoris parameter warna, aroma, dan tekstur frozen yoghurt whey keju dengan puree stroberi 20% memberikan nilai kesukaan tertinggi. Sedangkan frozen yoghurt whey keju dengan konsentrasi puree stroberi 15% memberikan nilai kesukaan tertinggi pada parameter rasa, keasaman, dan overall. Semakin tinggi konsentrasi puree stroberi yang ditambahkan nilai total padatan terlarut, kadar asam laktat, kadar vitamin C, aktivitas antioksidan, viskositas, waktu pelelehan, dan overrun semakin meningkat. Nilai pH semakin menurun seiring penambahan puree buah stroberi. Total bakteri asam laktat meningkat hingga konsentrasi puree stroberi 5% kemudian menurun hingga konsentrasi 20%.