Dewi Isnaini,   V0220018, 2023. Penyelenggaraan Tradisi Ya Qowiyyu Di Kecamatan Jatinom Pasca Covid-19 Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Kabupaten Klaten. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Wabah covid-19 menghentikan pariwisata budaya yang ada di area Kecamatan Jatinom khususnya penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu sebagai daya tarik wisata budaya di Kabupaten Klaten. Terkait hal tersebut, pengelola (P3KG) berupaya tetap melaksanakan penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu tanpa mengurangi hal penting di dalam rangkain acara. Penyelenggaraan tradisi ini, tetap dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan dan penerapan CHSE. Penelitian ini memiliki rumusan masalah antara lain, bagaimana penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom pasca Covid-19 sebagai daya tarik wisata budaya Kabupaten Klaten, bagaimana perbedaan penyelenggaran ketika dan pasca pandemi Covid-19 pada rangkaian Ya Qowiyyu, dan bagaimana dampak yang ditimbulkan tentang adanya penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom pasca Covid-19 sebagai daya tarik wisata budaya Kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom sebagai daya tarik wisata budaya Kabupaten Klaten.

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Langkah yang digunakan dalam pengambilan data tersebut yaitu dengan observasi, wawancara, studi arsip atau dokumentasi, dan studi pustaka. Selanjutnya  data yang telah terkumpul, dianalisis dan menghasilkan sebuah informasi. Informasi yang diperoleh akan dideskripsikan berdasarkan fakta di lapangan dan akan disajikan dalam bentuk laporan.

Hasil penelitian terkait penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom sebagai daya tarik wisata budaya pasca Covid-19 Kabupaten Klaten  berjalan seperti keadaan sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia. Perbedaan penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu dapat dilihat dari serangkaian acara yang dipadatkan. Serangkaian acara tersebut dipadatkan tetapi tidak mengurangi kekhidmatan penyelenggaraanya. Dampak yang ditimbulkan adanya penyelenggaraan bisa dilihat dengan adanya aktivitas pada masyarakatnya yang merasakan banyak dampak positif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu yang dilaksanakan pasca Covid-19 Klaten berjalan dengan lancar tetapi masih menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah setempat.

Dewi Isnaini,   V0220018, 2023. Penyelenggaraan Tradisi Ya Qowiyyu Di Kecamatan Jatinom Pasca Covid-19 Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Kabupaten Klaten. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Wabah covid-19 menghentikan pariwisata budaya yang ada di area Kecamatan Jatinom khususnya penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu sebagai daya tarik wisata budaya di Kabupaten Klaten. Terkait hal tersebut, pengelola (P3KG) berupaya tetap melaksanakan penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu tanpa mengurangi hal penting di dalam rangkain acara. Penyelenggaraan tradisi ini, tetap dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan dan penerapan CHSE. Penelitian ini memiliki rumusan masalah antara lain, bagaimana penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom pasca Covid-19 sebagai daya tarik wisata budaya Kabupaten Klaten, bagaimana perbedaan penyelenggaran ketika dan pasca pandemi Covid-19 pada rangkaian Ya Qowiyyu, dan bagaimana dampak yang ditimbulkan tentang adanya penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom pasca Covid-19 sebagai daya tarik wisata budaya Kabupaten Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom sebagai daya tarik wisata budaya Kabupaten Klaten.

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Langkah yang digunakan dalam pengambilan data tersebut yaitu dengan observasi, wawancara, studi arsip atau dokumentasi, dan studi pustaka. Selanjutnya  data yang telah terkumpul, dianalisis dan menghasilkan sebuah informasi. Informasi yang diperoleh akan dideskripsikan berdasarkan fakta di lapangan dan akan disajikan dalam bentuk laporan.

Hasil penelitian terkait penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu di Kecamatan Jatinom sebagai daya tarik wisata budaya pasca Covid-19 Kabupaten Klaten  berjalan seperti keadaan sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia. Perbedaan penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu dapat dilihat dari serangkaian acara yang dipadatkan. Serangkaian acara tersebut dipadatkan tetapi tidak mengurangi kekhidmatan penyelenggaraanya. Dampak yang ditimbulkan adanya penyelenggaraan bisa dilihat dengan adanya aktivitas pada masyarakatnya yang merasakan banyak dampak positif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyelenggaraan tradisi Ya Qowiyyu yang dilaksanakan pasca Covid-19 Klaten berjalan dengan lancar tetapi masih menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah setempat.