Penulis Utama : Diva Syachrani Sugandi
NIM / NIP : F0319039
×

Fenomena Covid-19 dan serangkaian kejadian gagal bayar asuransi meningkatkan risiko kebankrutan. Kesulitan keuangan menjadi kondisi yang terjadi sebelum perusahaan mengalami kebankrutan sehingga menjadi kajian yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kebankrutan. Penelitian ini dilakukan untuk menyajikan bukti empiris pengaruh rasio keuangan indikator kesehatan perusahaan asuransi yang diproksikan melalui rasio pertumbuhan premi, rasio likuiditas, rasio pencapaian solvabilitas, rasio kecukupan investasi, rasio pertumbuhan cadangan teknis, dan rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi terhadap prediksi kesulitan keuangan. Teori sinyal digunakan untuk menjelaskan pengaruh rasio keuangan yang ditangkap menjadi sinyal kondisi kesulitan keuangan pada perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dalam Direktori Perasuransian Indonesia tahun 2019-2021. Sampel akhir yang digunakan berdasarkan purposive sampling dalam penelitian ini berjumlah 120. Regresi logistik dipilih sebagai metode pengolahan data menggunakan SPSS 25 dengan signifikansi 5%. Diperoleh hasil rasio pertumbuhan premi, rasio likuiditas, dan rasio pencapaian solvabilitas berpengaruh negatif terhadap prediksi kesulitan keuangan, rasio kecukupan investasi dan rasio pertumbuhan cadangan teknis berpengaruh positif terhadap kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan sedangkan rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi tidak dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya financial distress. Penelitian ini memberikan wawasan terkait pengaruh rasio indikator kesehatan asuransi yang memiliki bukti secara empiris terhadap kesulitan keuangan.