Kemiskinan merupakan masalah di sebuah negara yang harus segera diatasi. Berbagai macam upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatas kemiskinan adalah dengan meningkatkan inklusi keuangan negara. Pemerintah berkolaborasi bersama sektor perbankan dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan cara menghadirkan program Branchless Banking atau dikenal dengan program Laku Pandai.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Bank Jateng KC Klaten dalam meningkatkan inklusi keuangan terkhususnya di Kabupaten Klaten dengan program Agen Duta, cara melakukan promosi kepada masyarakat untuk bergabung menjadi Agen Duta, mengetahui kendala yang terjadi baik dari pihak Agen Duta dan Bank Jateng KC Klaten sendiri, dan cara Bank Jateng dalam mengatasi hambatan yang terjadi selama dilaksanakannya program Agen Duta Laku Pandai Bank Jateng.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat Kabupaten Klaten dan tenaga pemasar Bank Jateng KC Klaten. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner yang dilakukan secara online dan wawancara. Responden dalam penelitian ini sebanyak 120 orang masyarakat luas, 17 orang agen, dan 5 orang tenaga pemasar Bank Jateng KC Klaten. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) program Agen Duta dapat meningkatkan inklusi keuangan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan fasilitas pendukung transaksi; (2) dalam mengatasi kendala yang terjadi, Bank Jateng mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi  secara rutin kepada Agen Duta, segera melengkapi fasilitas transaksi seperti mesin EDC, dan meningkatkan fitur deposit saldo agen di Bima Mobile  Bank Jateng.