Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, pertama strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan capaian penerbitan akta kematian sesuai target nasional. Kedua mengenai kendala atau hambatan yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan capaian penerbitan akta kematian  sesuai target nasional. Jenis penelitian ini empiris, penilitian ini bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Jenis data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Strategi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk  untuk mengejar target nasional yang cakupan persentasenya 100% akta kematian yang harus diterbitkan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk juga membuat strategi atau terobosan yang sangat efektif untuk menambah angka capaian dalam penerbitan kutipan akta kematian dan capaian penerbitan akta kematian di Kabupaten Nganjuk sudah 80%. Strategi tersebut adalah JEBOL GAWANG (Jemput Bola Gawekne Administrasi Kependudukan Warga Nganjuk) yang dilaksanakan setiap dua kali seminggu ke desa yang ada di Kabupaten Nganjuk dan SEDUDO (Sistem Elektronik Terpadu Daerah Online). Kendala atau hambatannya masyarakat malas untuk mengurus akta kematian karena masih mengharapkan bantuan sosial dari pemerintah dan juga berpikir bahwa orang yang sudah meninggal dianggap sudah selesai Administrasinya tidak perlu dibuatkan akta kematian.