Penulis Utama | : | Shefa Maulana Malik |
NIM / NIP | : | F0319130 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris menganai pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, rasio aktivitas, suku bunga, ukuran perusahaan, kepemilikan keluarga, dan kepemilikan asing terhadap financial distress. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data dikumpulkan melalui metode purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda, termasuk di dalamnya uji statistik t, uji statistik f, dan uji asumsi klasik. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI selama periode lima tahun (2017-2021), dengan sampel terdiri dari 30 perusahaan dan total 150 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas, profitabilitas, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap financial distress, sedangkan leverage, kepemilikan keluarga, dan kepemilikan asing (dengan pengukuran variabel dummy nominal) memiliki pengaruh positif terhadap financial distress. Namun, kepemilikan keluarga, kepemilikan asing, (dengan pengukuran variabel persentase), dan suku bunga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap financial distress.