Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik yang terjadi dalam tim, gaya manajemen konflik yang digunakan oleh tim dan dampak penggunaan gaya manajemen konflik terhadap kinerja tim yang dihasilkan pada project Krenova di Social Economic Accelerator Lab (SEAL) Malang. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pemilihan subjek dalam penelian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dipilih berdasarkan pertimbangan karakteristik yang telah ditentukan oleh peneliti, yakni salah satu subjek harus merupakan pemimpin dalam tim, pihak yang sering mengalami konflik pada tim selama proses penyelesaian proyek, serta memiliki jabatan penting dalam tim selama proses keberjalanan sampai dengan selesai pengerjaan proyek Krenova. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini yang pertama adalah konflik yang terjadi dalam tim proyek Krenova adalah konflik tugas, konflik pada saat bekerja dalam proses menyelesaikan proyek dimana terdapat beberapa anggota tim yang belum sepenuhnya tertib terhadap pekerjaan yang diberikan serta konflik kepribadian yang terjadi pada beberapa anggota. Kedua, gaya manajemen konflik yang digunakan dalam tim dalam menyelesaikan konflik adalah gaya kolaborasi. Terdapat dua subjek yang memilih menggunakan gaya mendominasi dan menghindari, serta gaya melatih yang merupakan penemuan gaya berbeda yang digunakan dalam tim. Ketiga, dampak penggunaan gaya manajemen konflik adalah meningkatkan kinerja anggota tim pada gaya kolaborasi, dan gaya menghindari berdampak pada penurunan kinerja pada anggota yang mengalami konflik, terdapat penurunan tingkat keharmonisan antar anggota yang bersifat sementara serta tidak ada kesenjangan yang terjadi dalam tim hingga akhir proyek selesai.